Bhakti Kanyini Ausindo 2025: Sentuhan Kemanusiaan untuk Warga Bayah, Aksi Sosial Inspiratif!

Suarapublic.com Hai semoga harimu menyenangkan., Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Pandangan Seputar " Bhakti Kanyini Ausindo 2025 Sentuhan Kemanusiaan untuk Warga Bayah Aksi Sosial Inspiratif " Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Kegiatan Bakti Sosial Bhakti Kanyini Ausindo 2025 di SMKN 1 Panggarangan, Bayah, Banten, menjadi wujud nyata kolaborasi antara Tentara Nasional Nasional (TNI), Australian Defence Force (ADF), Yayasan Budha Tzu Chi dan seluruh stake holders dari pemerintah daerah setempat dan warga sipil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Semangat kemanusiaan menjadi fondasi setiap kegiatan Tzu Chi, termasuk dalam kolaborasi kali ini.

Tyas SF dari Puskes TNI selaku Medical Planner Bhakti Kanyini Ausindo menjelaskan bahwa kegiatan medical civic action program kali ini difokuskan pada penanggulangan bencana dengan semangat pengabdian tulus kepada masyarakat.

Aksi kemanusiaan lahir dari kerja sama resmi antara Tzu Chi dan TNI melalui nota kesepahaman yang telah terjalin sejak lama.

Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan gabungan internasional yang mengedepankan kerja sama kemanusiaan lintas sektor.

Ruth Oni Angriani A., MARS, dari Yayasan Budha Tzu Chi, aksi kemanusiaan lahir dari kerja sama resmi antara Tzu Chi dan TNI melalui nota kesepahaman yang telah terjalin sejak lama.

Kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Lebak dan TNI, agar dunia melihat bahwa Nasional benar-benar bergotong royong dalam urusan kemanusiaan,” jelas dr.

Setiap kali ada tanggap darurat dari TNI, kami ikut turun karena misi kami juga di bidang kemanusiaan dan medis. Kami senang bisa kembali mendukung masyarakat, meski lokasinya jauh,” ujar Ruth di lokasi kepada awak media, Kamis (30/10/2025).

Prinsip kami, membantu tanpa batas, bekerja sama dengan instansi pemerintah, agar setiap bantuan tepat sasaran,” tegas dia.

Kami bekerja sama antara TNI, ADF, instansi pemerintah, serta pihak sipil seperti Budha Tzu Chi, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan,” ujar Letkol Tyas.

Kami bersatu antara TNI, sipil, dan lembaga non-pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik.

Ruth mengungkap, dalam kegiatan di Bayah, Yayasan Budha Tzu Chi menurunkan empat dokter gigi, delapan dokter umum, serta tenaga perawat dan analis farmasi.

Mereka juga membawa obat-obatan sesuai standar operasi prosedur, disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Sesuai dengan temanya, Bhakti Kanyini berarti pengabdian yang ikhlas.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga melibatkan satuan TNI di wilayah Banten seperti Denkesyah Serang, Rumah Sakit Kencana, dan Lanar Banten.

Letkol Tyas juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Budha Tzu Chi yang turut mendukung kegiatan tersebut.

Kami sangat berterima kasih kepada Tzu Chi atas dukungannya.

Sebagai informasi, kegiatan bakti sosial ini disambut antusias oleh masyarakat Bayah.

Sebagian besar warga yang datang merupakan lansia dengan keluhan umum seperti nyeri lutut, sakit pinggang, gangguan pencernaan, dan sakit kepala.