Prancis Kibarkan Bendera Palestina: Trump Justru Beri Angin Segar?

Suarapublic.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Dunia. Ringkasan Artikel Mengenai " Prancis Kibarkan Bendera Palestina Trump Justru Beri Angin Segar" Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Pada tanggal 25 Juli 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis untuk mengakui negara Palestina. Pernyataan ini muncul setelah Perdana Menteri Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan niat tersebut sehari sebelumnya.

Meskipun Macron menekankan pentingnya membangun negara Palestina yang berkelanjutan dan aman, dengan demiliterisasi dan pengakuan penuh terhadap Israel sebagai bagian dari kontribusi terhadap keamanan regional, Trump justru meremehkan dampak dari pernyataan tersebut.

“Apa yang dikatakan [Macron] tak berpengaruh,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters. Ia menambahkan, “Macron pria yang baik. Saya menyukainya, tetapi pernyataan itu tidak berdampak apa-apa.”

Macron sendiri menyatakan bahwa Prancis berencana untuk secara resmi mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB yang akan datang pada bulan September 2025. Pengakuan ini, menurut Macron, merupakan langkah penting untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Reaksi Trump yang terkesan santai dan bahkan memuji Macron, meskipun berbeda pandangan mengenai isu Palestina, menimbulkan pertanyaan tentang strategi diplomatik AS di kawasan tersebut. Trump berulang kali menegaskan bahwa pengakuan Prancis tidak akan mengubah apapun.

Meskipun demikian, pengamat politik menilai bahwa pengakuan resmi dari negara-negara besar seperti Prancis dapat memberikan momentum baru bagi perjuangan Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas.

Inti dari pernyataan Macron adalah:

1. Membangun negara Palestina yang berkelanjutan.
2. Demiliterisasi Palestina.
3. Pengakuan penuh Israel oleh Palestina.

Kesimpulannya, meskipun Trump meremehkan dampaknya, pengakuan Prancis terhadap Palestina tetap menjadi isu penting dalam dinamika politik Timur Tengah.