Bantuan Rp 3,75 Juta untuk Mahasiswa Koban Banjir Sumatera: Memperkuat Harapan di Tengah Krisis
Suarapublic.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Informasi menarik Mengenai " Bantuan Rp 375 Juta untuk Mahasiswa Koban Banjir Sumatera Memperkuat Harapan di Tengah Krisis" Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Diktiristek) Fauzan menyampaikan bahwa pemerintah memiliki target untuk memulai proses pemulihan perguruan tinggi yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra pada Januari 2026. Bantuan sebesar Rp 1.250.000 per bulan akan disediakan untuk mahasiswa yang mengalami dampak akibat banjir tersebut.
Menurut laporan dari Liputan6.com, Jakarta, pemerintah akan memberikan bantuan dengan nilai Rp 1.250.000 per bulan bagi mahasiswa yang terpengaruh oleh bencana di Sumatra. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Fauzan Adziman, dalam rapat bersama Komisi X DPR RI.
Fauzan menjelaskan bahwa Kemendiktisaintek telah menganggarkan sebesar Rp 59,375 miliar untuk membantu 15.833 mahasiswa yang terdampak. Sejak tanggal 24 November 2025, bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pemandangan desa yang terkena dampak terlihat jelas di Batang Toru pada 1 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan juga menambahkan bahwa bantuan akan diberikan melalui skema Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mahasiswa yang merupakan korban bencana alam. Disampaikan bahwa bantuan biaya hidup sebesar Rp 1.250.000 per bulan atau total Rp 3.750.000 untuk tiga bulan akan disalurkan.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa program pemulihan akan dimulai pada Januari 2026 dengan fokus pada rehabilitasi jangka menengah, pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, rekonstruksi sanitasi, serta edukasi mitigasi bencana untuk membangun ketahanan jangka panjang, termasuk perbaikan infrastruktur seperti jembatan.
Kemendiktisaintek juga telah menyediakan skema penanggulangan darurat yang berlangsung hingga 31 Desember 2025, yang utama berfokus pada kebutuhan mendesak, seperti distribusi logistik, pelayanan kesehatan darurat, dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk menyelamatkan jiwa serta memulai pemulihan.
Fauzan turut memaparkan bahwa anggaran sebesar Rp 75.986.474.452 disiapkan khusus untuk bantuan biaya hidup bagi mahasiswa dan dosen yang terkena dampak dari bencana alam tersebut. Kami memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa dan dosen yang terdampak bencana alam dengan total anggaran Rp 75.966.474.452, jelasnya.
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.