Stok Pupuk Subsidi Melimpah: Kesempatan Emas Petani, Perang Lawan Makelar!

redaksi
26, Oktober, 2025, 06:55:58
Stok Pupuk Subsidi Melimpah: Kesempatan Emas Petani, Perang Lawan Makelar!

Suarapublic.com Selamat datang di Website Suarapublic yang penuh informasi terkini. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Pemahaman Tentang " Stok Pupuk Subsidi Melimpah Kesempatan Emas Petani Perang Lawan Makelar" Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan komitmen penuh pemerintah dalam memperhatikan sektor pertanian.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah peningkatan kuota pupuk bersubsidi dari sekitar 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton pada tahun 2025.

Zulkifli Hasan menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur terkait masalah pupuk bersubsidi, mengingat stok pupuk untuk Jatim masih tersedia.

Di tingkat nasional, telah disiapkan 9,5 juta ton pupuk bersubsidi, namun baru terealisasi 6,3 juta ton, sehingga masih ada 3,2 juta ton yang belum ditebus.

Untuk Jawa Timur, jatah pupuk di gudang adalah 2 juta ton, dan baru 1,5 juta ton pupuk bersubsidi yang telah ditebus.

Zulkifli Hasan mempersilakan petani yang ingin mengajukan tambahan pupuk, karena realisasi penyerapan saat ini belum mencapai 100 persen.

Ia juga menyoroti praktik percaloan pupuk dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan.

Pemerintah juga telah memutuskan untuk menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen.

Harga pupuk Urea menjadi Rp 1.800 per kilogram atau Rp 90 ribu per 50 kilogram, turun dari harga sebelumnya yaitu Rp 112.500 per sak atau Rp 2.250 per kg.

Sementara itu, harga pupuk organik Petroganik adalah Rp 640 per kilogram atau Rp 25.600 per 40 kilogram.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.