Ketum PBNU Usulkan Empat Langkah Strategis untuk Reformasi Polri: Soroti Pentingnya Pertobatan Institusi

redaksi
11, Desember, 2025, 07:59:34
Ketum PBNU Usulkan Empat Langkah Strategis untuk Reformasi Polri: Soroti Pentingnya Pertobatan Institusi

Suarapublic.com Selamat datang di Website Suarapublic yang penuh informasi terkini. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Artikel Yang Berisi " Ketum PBNU Usulkan Empat Langkah Strategis untuk Reformasi Polri Soroti Pentingnya Pertobatan Institusi" Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Gus Yahya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU), sebagai entitas dalam masyarakat sipil, memiliki tanggung jawab moral untuk memperkuat institusi negara. Menurutnya, diperlukan adanya pertobatan institusional agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali pada khitahnya sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.

Selain itu, Gus Yahya menggarisbawahi pentingnya Reformasi Struktural, yang meliputi penguatan sistem pengawasan independen, termasuk peran Kompolnas dan masyarakat sipil. Dalam konteks ini, Pemugaran Kepolisian RI menjadi titik perhatian, terutama saat ia berbicara pada audiensi dengan Tim Percepatan Reformasi Polri di Kantor Sekretariat Negara.

Lebih lanjut, Gus Yahya juga mengusulkan Reformasi Instrumental, yang mengedepankan modernisasi pelayanan publik berbasis teknologi dan perbaikan sistem rekrutmen untuk menghasilkan aparat yang profesional, humanis, dan peka terhadap keberagaman. Ia menekankan bahwa reformasi Polri hendaknya tidak hanya bersifat administratif, melainkan perlu dilakukan secara menyeluruh.

Selanjutnya, terdapat Reformasi Paradigma, yang mengusulkan pergeseran pendekatan dari kekuasaan menuju pelayanan, dengan fokus pada dialog dan keadilan restoratif. Selain itu, reformasi Kultural-Spiritual untuk mentransformasi mental dan kultur di dalam Polri juga dianggap penting, dengan penekanan pada etika publik dan nilai-nilai spiritual.

Dalam menanggapi usulan dari PBNU, Mahfud MD memberikan apresiasi atas kontribusi yang diusulkan tersebut. Bersama dengan Sekretaris Jenderal PBNU, Amin Said Husni, Gus Yahya berkomitmen untuk mendorong transformasi yang lebih baik bagi institusi kepolisian di tanah air.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.