Megawati PDIP: Merawat Pertiwi Jadi Jurus Jitu Hadapi Bencana Sumatra?

redaksi
01, Desember, 2025, 08:26:05
   Megawati PDIP: Merawat Pertiwi Jadi Jurus Jitu Hadapi Bencana Sumatra?

Suarapublic.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Informasi Mendalam Seputar " Megawati PDIP Merawat Pertiwi Jadi Jurus Jitu Hadapi Bencana Sumatra" Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Dalam Konferda PDIP Provinsi Jambi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali menegaskan pentingnya politik Merawat Pertiwi yang digagas oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sikap ini disampaikan Hasto Kristiyanto dalam pidatonya saat pembukaan Konferda PDIP Provinsi Jambi, yang berlangsung di Gedung Putih, Telanaipura, pada hari Minggu, 30 November 2025.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meneguhkan Politik Merawat Pertiwi yang digagas oleh Megawati Soekarnoputri, sebuah langkah yang semakin mendesak di tengah bencana ekologis dan banjir yang melanda berbagai daerah.

Menurut Hasto, PDIP menyerukan serangkaian langkah penyelamatan bumi, termasuk menghentikan penebangan pohon, melindungi hutan dan ekosistem kehidupan, serta menyelamatkan mata air sungai.

Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto, menegaskan kesiapan seluruh jajarannya untuk menjalankan komando partai, termasuk seruan Merawat Pertiwi.

“Konteks bencana besar yang terjadi di Sumatra, dengan korban jiwa mencapai ratusan, membuktikan bahwa politik lingkungan yang selalu ditekankan Ibu Megawati melalui gerakan Merawat Pertiwi adalah suatu kebenaran,” kata Hasto dalam keterangannya.

Hasto menambahkan, “Pembalakan hutan terjadi di mana-mana dengan pembenaran kemanfaatan perekonomian, food estate, hingga hilirisasi industri.”

Bagi PDIP, moratorium penebangan hutan serta penegakan hukum yang tegas harus dikedepankan, agar tidak ada lagi backing aparat yang melindungi praktik ilegal.

Dalam konteks Jambi, Hasto memberikan pesan khusus untuk menjaga sungai kebanggaan provinsi, Sungai Batanghari, yang telah mengukir sejarah peradaban masyarakat Jambi, Nusantara, dan dunia.

Hasto menegaskan bahwa merawat pertiwi bukanlah sekadar slogan musiman, melainkan telah menjadi kultur partai sejak zaman Bung Karno (BK) dan kepemimpinan Megawati.

“Dengan merawat bumi, kita menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dan filosofi Tat Twam Asi (Aku adalah Engkau, Engkau adalah Aku),” jelasnya.

“Kami di DPD PDIP Jambi berkomitmen penuh pada garis perjuangan partai dan disiplin organisasi,” tegas Edi.

“Ibu Ketua Umum senantiasa memberikan instruksi harian kepada seluruh jajaran partai. Akhirnya, kerusakan lingkungan menjadi ancaman bagi eksistensi umat manusia di muka bumi,” ujar Hasto.

Dalam menghadapi musibah seperti banjir di Sumatra, Megawati telah menginstruksikan bahwa Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP harus berdiri di depan, bergotong royong membantu rakyat yang menjadi korban.

Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Ribka Tjiptaning, Bintang Puspayoga, dan Mercy C.H. Barends.

Alam sangat menderita, terjadi ketidakseimbangan ekosistem, diperparah oleh global warming.

“Gerakan merawat bumi ini adalah manifestasi rasa cinta tanah air. Tat Twam Asi menekankan keterikatan manusia dengan alam dan sesama.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.