Gapai Harapan: Mendagri Kirim Tim Dukcapil untuk Bantu Tiga Provinsi Terdampak Bencana
Suarapublic.com Hai semoga harimu menyenangkan., Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Catatan Singkat Tentang " Gapai Harapan Mendagri Kirim Tim Dukcapil untuk Bantu Tiga Provinsi Terdampak Bencana" Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.
Tim khusus telah dibentuk untuk memastikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi korban banjir dapat berjalan dengan cepat dan mudah. Di Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 14 personel terlibat, yang dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Muhammad Nuh Al-Azhar dan Direktur Integrasi Data Kependudukan Daerah Agus Irawan.
Sementara itu, untuk Provinsi Sumatera Barat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil menambahkan 14 personel dengan koordinator Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam dan Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional Handayani Ningrum. Dalam perkembangan yang sama, di Provinsi Aceh, 16 personel diterjunkan di bawah pimpinan Direktur Bina Aparatur Dukcapil Erliani Budi Lestari dan Direktur Pendaftaran Penduduk serta Pencatatan Sipil Muhammad Farid.
Keputusan ini diambil setelah menerima laporan mengenai kerusakan dan hilangnya dokumen kependudukan akibat banjir. Untuk itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta Ditjen Dukcapil membuka posko layanan di daerah terdampak serta memastikan semua peralatan operasional dapat berfungsi dengan baik.
Para personel tersebut bertugas untuk memetakan wilayah yang terdampak, memeriksa kondisi peralatan layanan, memastikan ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), serta menilai kebutuhan teknologi dukungan di lapangan. Pernyataan ini disampaikan oleh Mendagri saat Rapat Koordinasi Nasional Dukcapil di Pullman Jakarta Central Park.
Mendagri juga menekankan pentingnya penanganan yang cepat terkait layanan ini, termasuk perbaikan peralatan yang terkena dampak. Ia meminta agar jajaran Dukcapil dapat hadir memberikan solusi langsung kepada masyarakat. Dalam hal ini, tim ditempatkan di Kabupaten Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur, dengan jumlah personel yang bervariasi.
Pengiriman tim ini juga mencakup Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Sibolga, serta Kabupaten Padang Pariaman, Solok, dan Agam. Pendekatan ini menunjukkan bahwa layanan adminduk harus tetap berjalan meskipun dalam situasi bencana. Mendagri Tito Karnavian meminta agar dokumen yang hilang atau rusak dapat segera diganti ketika situasi memungkinkan.
Untuk mendukung kelancaran layanan, Ditjen Dukcapil telah mempersiapkan perangkat tambahan seperti akses internet Starlink, panel surya, ribbon, dan film. Dengan langkah ini, diharapkan proses pemulihan layanan dapat dilaksanakan dengan optimal, memperlihatkan kehadiran negara dalam situasi darurat.
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.