Bupati Lampung Tengah Terjerat Kasus KPK: Ketum Golkar Bahlil Serukan Praduga Tak Bersalah

redaksi
11, Desember, 2025, 07:59:34
Bupati Lampung Tengah Terjerat Kasus KPK: Ketum Golkar Bahlil Serukan Praduga Tak Bersalah

Suarapublic.com Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Panduan Seputar " Bupati Lampung Tengah Terjerat Kasus KPK Ketum Golkar Bahlil Serukan Praduga Tak Bersalah" Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Proses penangkapan dimulai saat lembaga antirasuah meminta keterangan dari sejumlah pihak. Kasus ini berawal dari permintaan keterangan kepada berbagai pihak di wilayah Jakarta dan Lampung pada Selasa, 9 Desember 2025, ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Rabu malam (10/12/2025). Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

KPK mengungkapkan detail penangkapan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya. Dalam kesempatan tersebut, Ardito terlihat tersenyum saat menjawab pertanyaan dari awak media, berbeda dari perilaku sebelumnya yang terlihat lebih malu. Partai Golongan Karya (Golkar) yang diwakili oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi terkait penangkapan tersebut.

Sarmuji, Sekretaris Jenderal Golkar, menyatakan bahwa Ardito baru saja bergabung dengan partai tersebut. Budi Prasetyo menginformasikan bahwa lima orang yang terlibat sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun terjerat perkara, Ardito tampak tenang dan mengaku tidak pernah melarikan diri, mengungkapkan Alhamdulillah sehat dan di rumah saja.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ardito Wijaya memiliki total kekayaan sebesar Rp 12.857.356.389 atau setara dengan Rp 12,85 miliar yang dilaporkan pada 10 April 2025. Harta tersebut terdiri dari berbagai sumber, termasuk kendaraan seperti Toyota Fortuner 2017 dan Honda CRV 2018 dengan total nilai Rp 705 juta.

Ardito menempuh pendidikan dari dasar hingga menengah di Lampung Tengah dan melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Trisakti, lulus pada 2005. Setelah menyelesaikan studinya, dia menjalani masa tugas sebagai dokter muda di beberapa puskesmas di daerah tersebut, termasuk di Puskesmas Seputih Surabaya dan Puskesmas Rumbia.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.