Banyuasin Berguncang: Sesar Lokal Jadi Biang Kerok, BMKG Imbau Waspada!

redaksi
29, Mei, 2025, 11:35:56
   Banyuasin Berguncang: Sesar Lokal Jadi Biang Kerok, BMKG Imbau Waspada!

Suarapublic.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Pada Edisi kali Ini, Suarapublic akan menyampaikan informasi menarik dari Sumsel. Konten Yang Menarik Tentang " Banyuasin Berguncang Sesar Lokal Jadi Biang Kerok BMKG Imbau Waspada " Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan, diguncang gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.

Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Lampung Utara, Litman, pusat gempa berada di koordinat 2.35° Lintang Selatan dan 104.94° Bujur Timur, sekitar 35 kilometer timur laut Banyuasin. Kedalaman gempa tercatat hanya 10 kilometer.

Masyarakat merasakan getaran yang cukup kuat, diibaratkan seperti guncangan akibat truk besar yang melintas. Efeknya, jendela, pintu, dan dinding rumah berbunyi. Namun, Litman memastikan bahwa hingga saat ini, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Penting untuk menghindari bangunan yang sudah retak atau berpotensi roboh akibat gempa.

Selain itu, BMKG menekankan pentingnya memeriksa kondisi bangunan, terutama di daerah yang rawan gempa. Hal ini bertujuan untuk memastikan kestabilan struktur bangunan dan meminimalisir risiko jika terjadi gempa susulan.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan terus memantau informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG. Kami akan terus memberikan informasi terbaru dan akurat agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik, ujar Litman.

BMKG berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat demi keselamatan bersama.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.