Warga Sebut Tinggi Air Banjir di Kembangan Utara Jakbar Lebih dari Biasanya

Warga Sebut Tinggi Air Banjir di Kembangan Utara Jakbar Lebih dari Biasanya

Wilayah Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat (Jakbar), masih dilanda banjir hingga kini. Warga menyebut tinggi air saat banjir kali ini naik dari biasanya.

Salah satu warga, Rike (25), mengatakan debit air naik pukul 02.00 WIB dini tadi. Namun, debit air naik secara bertahap hingga sampai 75 cm per pukul 07.30 WIB.

"Banjir itu tadi jam 2 malam. Belum (tinggi), bertahap (debit airnya). Tadi pagi, setengah 8 udah naik sampai tadi segitu udah tinggi," kata Rike saat ditemui wartawan, Minggu (7/7/2024).

Dia mengatakan, baru kali ini lokasi rumahnya terkena banjir setelah pernah terjadi pada Januari. Sebab, kata Rike, biasanya banjir terjadi saat musim hujan saja.

"Nggak (setiap hujan) baru kali ini. Biasanya kalau musim hujan bulan Januari. Iya (Januari) ini kan aturan masih musim kemarau ya. Karena kemarin kan hujan seharian jadi banjir," jelasnya.

Dia mengatakan banjir baru terjadi lagi usah dari bulan Januari. Ia mengatakan banjir yang terjadi sebelumnya tak setinggi ini.

"Iya baru banjir lagi ini dari Januari. Cuma nggak setinggi ini, yang belakang itu tinggi. Sebelumnya cuma se-mata kaki," ucapnya.

Warga lainnya, Surti (65) mengatakan warga sebagian ada yang mengungsi. Dia mengatakan warga mendapatkan bantuan berupa nasi kotak dan air minum dari pemerintah.

"Iya (warga) lagi pada ngungsi. Dapat (bantuan) nasi kotak, minuman. Ngungsinya di Musala dulu, Musala yang ini," jelasnya.

"Ini 3 (Rumah) Ini juga udah kebanyakan rusak karena banjir, rumah belakang juga. Kalau yang deretan sini belum, masih bertahan," tuturnya.